Tujuh pitches dari setiap skala diatonis dapat diperoleh dengan menggunakan rantai 6/5 sempurna. Misalnya, tujuh lapangan alami yang membentuk skala C-utama dapat diperoleh dari tumpukan perlima sempurna mulai dari F:
F-C-G-D-A-E-B
Ini milik tangga nada diatonis secara historis yang relevan dan mungkin memberikan kontribusi terhadap difusi mereka di seluruh dunia selama berabad-abad karena itu memungkinkan musisi untuk menyetel alat musik dengan mudah oleh telinga (lihat Pythagoras tala).
Setiap urutan tujuh catatan alami berturut-turut, seperti CDEFGAB, dan setiap transposisi daripadanya, adalah skala diatonis. Keyboard piano dirancang untuk bermain catatan alam, dan karenanya tangga nada diatonis, dengan kunci putih mereka. Sebuah skala diatonis dapat juga digambarkan sebagai dua tetrachords dipisahkan oleh nada keseluruhan.
Istilah diatonis awalnya disebut diatonis genus, salah satu dari tiga genera dari Yunani kuno. Dalam teori set musik, Allen Forte mengklasifikasikan tangga nada diatonis sebagai bentuk set 7-35.
Definisi alternatif skala diatonis termasuk skala tujuh-catatan seperti minor harmonik atau melodi ringan dan dibahas di tempat lain.
Tangga nada diatonis merupakan dasar dari tradisi musik Eropa. Harmoni Barat dari Renaissance sampai akhir abad ke-19 didasarkan pada skala diatonis dan hubungan hirarkis yang unik, atau fungsi diatonis, yang diciptakan oleh sistem ini mengatur tujuh catatan.
sejarah dari diatonoc
Skala besar dan kecil modern diatonis, seperti semua dari 'mode gereja'. Apa yang sekarang disebut major dan minor pada kenyataannya - selama periode abad pertengahan dan Renaissance - hanya dua dari tujuh mode ('mode gereja') berdasarkan catatan diatonis yang sama (tapi membentuk skala yang berbeda ketika catatan mulai berubah). Tergantung pada mana dari tujuh catatan digunakan sebagai awal, posisi interval, setengah langkah, berakhir pada jarak yang berbeda dari nada awal, maka memperoleh tujuh skala yang berbeda atau mode yang, sebagaimana telah disebutkan, disimpulkan dari skala diatonis. Pada awal periode Baroque, gagasan kunci musik didirikan-didasarkan pada triad pusat daripada nada tengah. Skala besar dan kecil mendominasi setidaknya sampai awal abad ke-20, sebagian karena pola intervallic mereka cocok untuk penguatan tiga serangkai pusat. Beberapa mode gereja selamat ke awal abad ke-18, serta muncul sesekali dalam musik klasik abad ke-20 dan, dan kemudian di jazz modal.
Skala besar atau skala Ionian adalah salah satu tangga nada diatonis. Hal ini terdiri dari tujuh catatan yang berbeda, ditambah dengan yang duplikat kedelapan pertama satu oktaf lebih tinggi. Pola tujuh interval memisahkan delapan catatan adalah TTSTTTS. Di solfege, suku kata yang digunakan untuk nama setiap tingkat skala adalah "Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Ti-Do". Sebuah urutan catatan alam berturut-turut mulai dari C adalah contoh skala besar, yang disebut skala C-major.
| Notes in C major: | C | D | E | F | G | A | B | C | ||||||||
| Degrees in solfege: | Do | Re | Mi | Fa | Sol | La | Ti | Do | ||||||||
| Interval sequence: | T | T | S | T | T | T | S |
- 1st – Tonic (key note)
- 2nd – Supertonic
- 3rd – Mediant
- 4th – Subdominant
- 5th – Dominant
- 6th – Submediant
- 7th – Leading tone
- 8th – Tonic (Octave)
Mode Also known as Tonic relative
to major scaleInterval sequence Example Ionian Major scale I T-T-s-T-T-T-s C-D-E-F-G-A-B-C Dorian II T-s-T-T-T-s-T D-E-F-G-A-B-C-D Phrygian III s-T-T-T-s-T-T E-F-G-A-B-C-D-E Lydian IV T-T-T-s-T-T-s F-G-A-B-C-D-E-F Mixolydian V T-T-s-T-T-s-T G-A-B-C-D-E-F-G Aeolian Natural minor scale VI T-s-T-T-s-T-T A-B-C-D-E-F-G-A Locrian VII s-T-T-s-T-T-T B-C-D-E-F-G-A-B